"Kerajaan ini bertekad sepenuhnya untuk menyerang mereka (teroris) dengan tangan besi. Semua ini demi orang-orang yang kita cintai," katanya seperti dikutip dari stasiun televisi Aljazeera, Rabu (6/7).
Serangan bom di Arab Saudi yang terjadi pada Senin kemarin menyisakan duka mendalam. Empat orang tewas dalam tiga serangan yang terjadi di Jeddah, Al Qatif dan juga Madinah.
Serangan di Madinah, tepat 24 jam sebelum puasa di bulan Ramadan berakhir. Hal ini tentunya mengundang kecaman keras dari para pemimpin muslim di seluruh dunia.
Raja dan keluarganya, yang berkuasa di Arab Saudi, menganggap situs suci umat Islam di Madinah dan Makkah merupakan tanggung jawab mereka. Karenanya, sang putra mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdul-Aziz langsung mengunjungi para korban luka dan tewas akibat insiden ini.
"Saya tahu menghadapi terorisme bukanlah hal yang sederhana. Makanya saya langsung mengunjungi keluarga korban, dan mencoba memahami perasaan para korban dan keluarga. Kami bersama akan melawan terorisme," katanya saat diwawancara.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon